26 April 2009

ANTARA SERTIFIKASI PROFESI GURU DAN PROFESIONALISASI GURU

Sejak dilouncingkanya UU guru dan dosen banyak guru mendapatkan angin segar untuk mendapatkan peningkatan kesejahteraan dan pengakuan terhadap jasa yang selama ini diberikan kepada nusa dan bangsa dalam rangka ikut mencerdaskan kehidupan bangsa dari pemerintah, yang mana sedari dulu guru hanya mendapat kan gelar pahlawan tanpa tanda jasa.Namun di era reformasi guru akan mendapatkan pengakuan atas jasanya dengan gelar sertifikasi profesi guru dan dihargai dengan peningkatan kesejahteraan satu kali gaji pokok.
Akankah hal ini akan menjadikan seorang guru menjadi profesional dan lebih menigkat kesejahteraanya ataukah hanya menyandang gelar sertifikasi profesi guru saja tak ubahnya seperti sebuah produk yang diberi label menuggu datangnya pembeli dalam arti hanya mengantungkan sejuta harapan,menunggu jatuhnya buah durian yang masak. Dalam realita guru yang telah disertifikasi baru dapat menikmati tunjangan profesi satu semester saja,setelah itu macet lagi hingga sampai sekarang, berdasar informasi yang berkembang masih menunggu Keppres.benarkah demikian ..... inikah yang dijanjikan oleh sertifikasi guru yang dapat menjamin kesejahteraan guru lebih meningkat sehingga banyak wacana adanya kecemburuan sosial terhadap profesi guru karena dianggap pekerjaan guru itu lebih ringan daripada profesi yang lain sehingga tak sebanding dengan peningkatan kesejahteraan yang akan diberikan.Sebenarnya kalau kita mau mengkaji lebih dalam, profesi guru itu sama dengan sebuah industri bedanya terletak pada bahan baku,proses produksi,dan produk yang dihasilkan,profesi guru bahan bakunya adalah seorang anak manusia hidup yang bisa berfikir lengkap dengan beragam kepribadian yang disandangnya.Mari kita bayangkan dari beragam kepribadian serta pola pikir mereka yang berbeda ini oleh guru diproses agar bisa menjadi satu produk yang sejenis sesuai kompetensi keahlian yang dipilihnya dengan standar produk SNI.Dan bayangkan lagi ke proses produksinya disini guru merangkap berbagai macam jabatan yaitu mulai mensortir bahan baku yang berupa seorang anak manusia yang bisa berfikir,mendesain teknik proses produksinya ,kwalitasnya ,lalu melaksanakan proses produksi sendiri dengan memakai mesinya sendiri berupa tenaga dan pikiranya,mensortir kembali hasil produksinya,mengecek kembali mutu produk yang dihasilkanya.Sampai disini pekerjaan guru itu baru selesai pada tahapan proses produksinya.Pekerjaan guru masih panjang lagi ceritanya jika siswa / produknya masih haru ngantri mendapatkan pekerjaan, namun jika siswa / produknya dah dapat pekerjaan barulah selesai pekerjaan guru dan itulah yang dinamakan hasil dari proses produksi yang dikerjakan guru.Berdasarkan analisa kami tentang pekerjaan guru itu tak usah dibayangkan dilihat secara nyata saja sudah kelihatan berat sekali. Kenapa taat kala guru ingin mendapatkan dan menikmati peningkatan kesejahteraannya yang masih digantungkan dengan sejuta harapan ,masih banyak wacana mencemburui profesi guru sehingga menimbulkan kecemburuan sosial.nah itu kami nggak bisa ngebayangkan karena tanpa harus disertifikasi, guru sudah selayaknya mendapatkan peningkatan kesejahteraan hidupnya sebab didalam melaksanakan pekerjaanya disitu guru merangkap berbagai jabatan dalam sebuah industri atau perusahaan...............bersambung........

oleh SUHADI,S.Pd,Guru SKMN 1 Geger Kab.Madiun

3 komentar:

  1. alangkah lebih indah jikalau semua guru tak hanya mengejar sertfikasi saja, karena realita dilapangan banyak oknum tenaga pendidik berupaya megakali pememerintah denagn seribu jalan untuk lolos sertifikasi, jikalau peribahasa guru jadi teladan dan pahlawan tanda jasa dimanakah letak karisma peribaha tersebut, penghargaan terindah seorang pendidik adalah keberhasilan siswanya untuk mampu bersaing dan berkompetisi dimasyarakat.

    BalasHapus
  2. jikalau fase awal seorang tenaga pendidik sebelum menempuh jalur sertifikasi di uji kelayakan oleh murid terlebih dahulu gimana ya pak????? uji kelayakan dalam hal ini diantaranya bagaimana pengetahuan guru tentang disiplin ilmu yang mereka miliki, sejauh mana pembelajaran yang mereka ajarkan dapat diterima oleh murid serta sejauh mana citra guru tersebut dimata civitas akademik di sekolahrealita di lapangan guru yang lolos sertifikasi hanya bermodal se geblok sertifikat saja, jikalau sertifikasi didahului dengan kegiatan tersebut maka guru yang lolos sertifikasi bisa berdedikasi di lingkungan pendidikan dan lingfkungan tempat tinggalnya

    BalasHapus
  3. mungking perlu diadakan uji kelayakan tenaga pendidikan yang akan menuju sertifikasi di lingkup civitas akademik dimana dia mengabdi

    BalasHapus