25 Agustus 2008

RIPS BAB II

BAB II

ANALISIS SITUASI KONDISI SMKN 1 GEGER

A. Gambaran Umum SMKN 1 Geger

SMK Negeri 1 Geger terletak di Jl. Raya Desa Nglandung, Kecamatan Geger Kabupaten Madiun. Akses jalan menuju sekolah dapat ditempuh dari perempatan PG. Pagotan kearah barat sekitar 2,8 Km dari Jalan Raya Ponorogo Madiun. Angkutan umum yang melewati sekolah sampai saat ini belum ada, tetapi untuk angkutan ojek tersedia di perempatan PG. Pagotan. Karena belum tersedia angkutan umum, maka transportasi menuju sekolah agak sulit.

Letak gedung sekolah berdampingan dengan SMPN 2 Geger dan berhadapan langsung dengan lingkungan persawahan, sehingga membuat situasi belajar tenang dan kondusif, jauh dari kebisingan dan keramaian.

B. Profil SMKN 1 Geger

Identitas Sekolah :

1. Nama Sekolah : SMK Negeri 1 GEGER

2. NSS / NDS : 400130

3. Alamat Sekolah :

a. Jalan : Jl. Raya Desa Nglandung

b. Desa/Kelurahan : Nglandung

c. Kecamatan : Geger

d. Kabupaten : Madiun

e. Kode pos : 63171

4. Nomor Telpon / Fax. : ( 0351) 366099

5. Alamat E-mail : smkn1_geger@yahoo.com

Identitas Kepala Sekolah :

1. Nama Kepala Sekolah : SUDARMAN ,SPd. M.KPd.

2. NIP : 131 811 820

3. Pangkat/Golongan : Pembina / IV a

4. SK. Pengangkatan Oleh : Bupati Madiun

5. No. Surat Keputusan : 821.2/381/KPTS/402.201/2007

6. Alamat rumah : Jl. Respati Manis No. 15 Madiun

7. Nomor Telp. / HP : ( 0351) 496626 / 081 335 622 369

Identitas Ketua Komite Sekolah :

1. Nama Komite Sekolah : Soewoyo

2. Alamat rumah : Dsn. Selopuro, RT. 13/02 Ds.Balerejo

Kec. Kebonsari Madiun

3. Nomor Telp. / Hp : (0351) 365543 / 085 856 790 80

Status Lembaga Sekolah :

1. Luas lahan : 10.000 m2

2. Status Kepemilikan lahan/

Gedung sekolah : Milik Negara/Daerah bersertifikat

3. Tahun Pendirian Sekolah : 17 Pebruari 2004

4. SK. Pendirian Oleh : Bupati Madiun

5. No. SK Pendirian : 64/ Tahun 2004

1. Lingkungan Internal

a. Kekuatan ( Strength)

§ Tersedianya lahan yang cukup luas untuk mengembangkan SMK Negeri 1 Geger menuju sekolah besar yang dapat bersaing di tingkat regional maupun nasional.

§ Adanya semangat jajaran pendidik di SMK Negeri 1 Geger untuk mengembangkan sekolah.

§ Adanya peningkatan jumlah animo siswa masuk ke SMK Negeri 1 Geger.

§ Tersedianya dana pengembangan dari pemerintah Pusat, Propinsi Jawa Timur dan Kabupaten Madiun.

§ Tersedianya bantuan beasiswa dari pemerintah secara rutin.

b. Kelemahan ( Weakness )

§ Belum tersedianya ruang belajar yang cukup

§ Terbatasnya kemampuan guru dalam memahami dan menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

§ 50 % guru SMK Negeri 1 Geger belum memahami pendidikan kejuruan.

§ Terbatas sarana dan prasarana sekolah terutama adalah peralatan praktek.

§ Terbatasnya sarana penunjang pendidikan di SMK Negeri 1 Geger.

§ Terbatasnya jumlah tenaga pendidik dan kependidikan.

§ Belum tersedianya buku perpustakaan secara memadai.

§ Kurangnya partisipasi masyarakat dalam pengembangan sekolah

2. Lingkungan Ekternal

a. Peluang ( Opportunity )

§ Diberlakukannya UU No. 20/2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

§ Diberlakukannya UU No. 32/2004 Tentang Otonomi Daerah

§ Adanya kesanggupan instansi pemerintah dan dunia usaha/dunia industri untuk membantu dalam pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin).

§ Meningkatnya jumlah lulusan SMP/MTs Negeri/Swasta di wilayah selatan.

§ Terbukanya peluang kerja ke luar negeri yang ditawarkan berbagai Jasa Pengerah Tenaga Kerja.

§ Meningkatnya bantuan pemerintah untuk siswa miskin melalui BKSM.

b. Tantangan ( Threat )

§ Adanya peningkatan akses dan pemerataan pendidikan yang mendorong bertambahnya jumlah SMK baru.

§ Diberlakukannya era pasar bebas, sehingga menimbulkan persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan lapangan pekerjaan.

§ Terjadinya krisis ekonomi yang menyebabkan banyak industri yang bangkrut, sehingga lapangan pekerjaan yang tersedia semakin sempit.

§ Perkembangan era informasi yang berkembang sangat pesat, sehingga menyebabkan perjalanan pengembangan SMK sangat pincang.

§ Adanya kebijakan pemerintah untuk pengembangan SMK : SMA dengan perbandingan 70 : 30.

§ Adanya rintisan wajib belajar 12 Tahun di Jawa Timur.

c. Identifikasi Penyebab Masalah

Sebagai lembaga pendidikan yang baru berdiri, SMK Negeri 1 Geger tentunya banyak menghadapi berbagai permasalahan di dalam pengembangannya. Beberapa permasalahan yang dihadapi SMK Negeri 1 Geger sesuai dengan bidang-bidang pengembangan programnya adalah sebagai berikut :

1. Pengembangan Program Pengajaran

Diberlakukannya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di SMK Negeri 1 Geger sejak tahun 2007/2008 masih banyak kendala/permasalahan yang dihadapi yaitu :

ü Belum semua guru dan tenaga kependidikan di SMK Negeri 1 Geger memahami KTSP secara utuh

ü Belum tersedianya buku-buku pegangan guru dan siswa untuk mendukung pelaksanaan KTSP

ü Belum tersedianya peralatan praktek siswa, sehingga menghambat pelaksanaan program

2. Pengembangan Ketenagaan (SDM)

Pengembangan SMK Negeri 1 Geger akan berjalan dengan baik, jika SDM/Ketenagaan yang ada sangat mendukung baik kuantitas maupun kualitas SDM. Permasalahan pengembangan Sumber Daya Manusia yang dihadapi oleh SMK Negeri 1 Geger adalah sebagai berikut :

ü Jumlah tenaga guru masih kurang apabila dibandingkan dengan jumlah siswa yang ada.

ü Kualitas guru yang ada belum dapat memenuhi standar

ü Masih banyak Guru Tidak Tetap (GTT) yang belum mempunyai SK Bupati

ü Ada beberapa guru PNS yang berstatus pinjaman dari sekolah lain

ü Tenaga TU yang berstatus PNS baru 1 orang

ü 85 % tenaga TU berstatus non PNS dan belum memiliki SK Bupati

3. Pengembangan Manajemen Sekolah

Perubahan sistem manajemen yang semula sentralistik menjadi desentralistik membawa dampak perubahan yang sangat besar bagi pengembangan sistem manajemen di sekolah. Oleh karena itu pengembangan manajemen sekolah selalu diarahkan pada Sistem Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) artinya bahwa semua pengelolaan sekolah mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi dilakukan oleh dan untuk warga sekolah. Permasalahan yang dihadapi dalam pengembangan manajemen sekolah adalah sebagai berikut :

ü Kesempatan untuk mengikuti program-program penataran sangat terbatas

ü Jabatan Wakil Kepala Sekolah dan Ketua Program Keahlian masih dirangkap oleh guru-guru dari SMP

ü Kesempatan untuk mengikuti pengembangan melalui in house training sangat terbatas.

4. Pengembangan Sarana dan Prasarana Sekolah

Untuk mewujudkan visi dan misi SMK Negeri 1 Geger serta tujuan yang diinginkan, maka pemenuhan sarana dan prasarana pembelajaran menjadi sangatlah penting. Permasalahan yang dihadapi menyangkut sarana dan prasarana sekolah adalah sebagai berikut :

ü Jumlah Ruang Kelas yang tersedia masih belum mencukupi

ü Belum tersedia Ruang Laboratorium Komputer Jaringan, Lab. Akuntasi dan Lab. Administrasi Perkantoran secara memadai

ü Ruang guru yang ada belum memenuhi standar

ü Ruang Kepala Sekolah kurang memenuhi standar

ü Ruang Tata Usaha belum tersedia

ü Penataan lingkungan masih dalam proses

ü Jumlah Komputer yang tersedia belum memenuhi syarat sesuai dengan kebutuhan

5. Pengembangan Unit Produksi

Salah satu ciri khas sekolah kejuruan adalah adanya unit produksi yang terpadu di sekolah dalam rangka menunjang pembelajaran praktek kejuruan. Unit produksi yang dikembangkan di sekolah juga bertujuan melatih siswa agar mampu berwira usaha sesuai dengan bidangnya masing-masing. Permasalahan yang dihadapi SMK Negeri 1 Geger dalam mengembangkan unit produksi adalah sebagai berikut :

ü Pegembangan unit produksi belum dilaksanakan secara maksimal

ü Sasaran Unit Produksi masih sebatas warga intern sekolah, belum berkembang pada pengembangan unit produksi secara luas untuk masyarakat.

ü Modal untuk pengembangan unit produksi yang dimiliki masih sangat terbatas.

6. Pengembangan Lingkungan Hidup

Lingkungan hidup sangat berperan di dalam proses pembelajaran siswa, jika lingkungan sekolah tertata rapi dan indah maka siswa akan betah untu belajar di kelas, sehingga proses pembelajaran di kelas akan berjalan maksimal. Permasalahan lingkungan hidup yang dihadapi SMK Negeri 1 Geger sampai saat ini adalah :

ü Proses pembangunan gedung dan ruang kelas masih berjalan, sehingga penataan lingkungan masih sering terganggu.

ü Kondisi dan struktur tanah yang ada di SMK Negeri 1 Geger adalah tanah liat, dimana pada waktu musim hujan tiba, tanah tidak mampu menyerap air dan pada waktu musim kearau tanah menjadi pecah dan mudah bergerak.

7. Pengembangan Kesiswaan

Input proses yang memegang peranan sangat menentukan dalam pengembangan pendidikan di SMK Negeri 1 Geger adalah siswa. Seberapa jauh perkembangan SMK Negeri 1 Geger sangat ditentukan oleh perkembangan siswa dalam mencapai visi dan misi sekolah. Untuk bidang kesiswaan permasalahan yang dihadapi adalah :

ü Rendahnya mutu siswa yang mendaftarkan dan diterima di SMK Negeri 1 Geger.

ü Terbatasnya anggaran yang tersedia untuk pengembangan kesiswaan.

ü Kurangnya sarana penunjang dalam mengembangkan kesiswaan.

8. Pengembangan BP/BK

Permasalahan yang dihadapi dalam pengembangan Bimbingan Penyuluhan/Bimbingan Konseling di SMK Negeri 1 Geger adalah sebagai berikut :

ü Belum tersedianya guru BP yang berstatus PNS.

ü Belum optimalnya administrasi BP.

ü Belum tersedianya ruang BP yang permanen.

ü Layanan bimbingan belum dilaksanakan secara teratur.

d. Faktor Kunci Keberhasilan

1. Sistem manajerial dan kepercayaan pimpinan dalam pelaksanaan tugas pengembangan SMKN 1 Geger

2. Sumber daya manusia (SDM), cukup memadai, kualitas, professional, bermoral, beretos kerja tinggi, kesejahteraan terjamin serta berwawasan luas.

3. Dukungan sarana, prasarana, dan pembiayaan untuk menghasilkan produk yang berkualitas.

4. Sumber-sumber dana dikelola dengan benar dan dapat dipertangungjawabkan.

5. Kualitas, koordinasi, konsultasi, supervisi, monitoring dan evaluasi.

6. Kualitas pendataan dan perencanaan yang terbuka dan komprehensif.

7. Tindak lanjut hasil koordinasi, konsultasi, supervisi, monitoring, dan evaluasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar